So do not act like the people in Egypt, where you used to live, or like the people of Canaan, where I am taking you. You must not imitate their way of life. Leviticus 18:3
Untuk dapat menerima berkat Tuhan kita harus berada di tempat kita seharusnya berada. Tuhan memilih bangsa Israel, lalu mengeluarkan mereka dari Mesir, membawa mereka ke tanah Kanaan, mengalah semua penduduknya hanya untuk 1 tujuan yaitu agar hidup bangsa Israel tidak tercemar oleh baik kebudayaan Mesir maupun kebiasaan orang Kanaan. Tuhan ingin agar bangsa Israel hidup kudus menurut ketentuanNya. Tuhan ingin agar Israel melepaskan mentalitas budak dan pengaruh buruk dari bangsa sekitarnya seperti penyembahan berhala. Saat mereka berhasil melakukan itu berkat Tuhan ada di atas mereka, namun saat merek gagal, maka berkat berhenti ganti kutuk.
Jika kita mengharapkan Tuhan memberkati kita, pekerjaan, usaha atau studi kita maka kita harus berada di tempat di mana seharusnya kita berada. Yaitu dekat dengannya dalam kekudusan. Sama seperti agar seseorang untuk dapat memperoleh trophi juara harus berada di posisi nomor 1. Kita tidak bisa mengharapkan dan mendapatkan berkat Tuhan jika kita tidak hidup sesuai keinginanNya, itu tidak akan terjadi.
Tantangan kita untuk hidup kudus saat ini memang jauh lebih berat dari bangsa Isreal karena sekarang Tuhan justru ingin kita membaur, tidak memisahkan diri, namun tetap hidup kudus dan tidak tercemar, dan malah memberi dampak. Hal ini Menjadi mungkin karena Roh Kudus diam di dalam hati kita, bagian kita adalah taat dan berkomitmen untuk hidup kudus. Maka berkat Tuhan akan tercurah atas kita.
Hak cipta 2013 oleh S.S.Putra
–
Bacaan Alkitab 1 tahun:
Imamat 17:29-18:30
Markus 7:24-8:10
Mazmur 41:1-13
Amsal 10:15-16
Sarapan Hati 